-->

Maaf Aku Adalah Mujahid

image by google



Dalam hal ini, kita akan mengupas sedikit nama salah satu penulis di Lampung. Nama aslinya adalah Hendrik Candra, tapi ia lebih senang dikenal dengan nama Mujahid Berpena. Asal mula kata Mujahid dan Pena menurut KBBI, Mujahid adalah orang yang berjuang demi membela agama (Islam). Sedangkan Pena adalah alat untuk menulis dengan tinta, dibuat dari baja dan sebagainya yang runcing dan belah. Jadi, arti Mujahid Berpena adalah orang yang berjuang membela Islam melalui tulisan.

Mujahidin (Bahasa Arab: مجاهدين, muǧāhidīn; berarti "pejuang") adalah istilah bagi muslim yang turut dalam suatu peperangan atau terlibat dalam suatu pergolakan. Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia ini memang mengambil jurusan Sastra Inggris di kampus sang juara tersebut, itu sebabnya (mungkin) ia ingin memperdalam ilmu sastra di luar kampus dengan menjadi bagian dari Komunitas Penulis Kreatif (KPKers), khususnya di Lampung yang di ketuai oleh Irma Dewi Meilinda atau kerap disapa Princess Meymey.

Tidak heran jika ia sempat dipercaya menjadi Sie Bidang Fiksi KPKers Lampung oleh Irma Dewi Meilinda. Kepiawaiannya dalam mengulik karya sastra, membuat semua yang mengenalnya kagum. Salah satu penulis yang menjadi inspirasinya selama ini adalah Kahlil Gibran.

Kahlil Gibran adalah seorang seniman, penyair, dan penulis Lebanon Amerika. Ia lahir di Lebanon dan menghabiskan sebagian besar masa produktifnya di Amerika Serikat. Salah satu karyanya yang sangat tenar adalah sebuah buku yang berjudul The Prophet. (wikipedia)

Baiklah, di bawah ini adalah salah satu puisi yang ditulis dengan penuh penghayatan. Orang awam pun sudah bisa menilai bahwa Hendrik benar-benar mematenkan dirinya menjadi MUJAHID.


Maaf Aku Adalah Mujahid
oleh Mujahid Berpena

Langit berterik
Semakin panas menggigit
Langkah yang kian sukar
Bergelimang derita berkelakar

Maaf, aku adalah Mujahid
Ketika kau bertanya,
"Mengapa waktumu tersita?"
Meninggalkan banyak perkara dunia

'Kan kujawab ...
Maaf, aku adalah Mujahid
Jiwa dan raga telah kujual
Pada zat yang Maha Kekal

Lantas, engkau bertanya lagi
Kau bertindak brutal lagi bengis
Eksekusi manusia dengan sadis
Atas nama dien, kau berujar

'kan kujawab ...
Maaf, aku adalah Mujahid
Itu bukan caraku, eksekusi manusia lain
Dengan mengatas namakan dien

Maaf, aku adalah Mujahid
Aku membela apa yang harus dibela
Menentang apa yang harus ditentang
Dengan ilmu dan juga keyakinan

Kau kata, aku peneror
Modal info media kotor
Kau kata, aku perusak
Modal syubhat, kau berteriak

Maaf, aku Mujahid
Qur'an bacaanku
Nabi yang mulia teladanku
Santun pada manusia sifatku
Tegas pada yang bathil adalah kewajibanku

Katakanlah haq pabila itu haq
Dan berpalinglah dari yang bathil pabila itu bathil
Jangan kau samarkan
Jangan kau keruhkan

Maaf, aku adalah Mujahid
Fitnah sudah jadi makananku
Derita sudah jadi pekerjaanku
Mujahadah sudah jadi pekerjaanku

Mengajak pada Allah, itulah tujuanku
Sedari dulu yang dilakukan Sang Baginda
Lemah lembut nan bersahaja
Tegas pada penentang yang maju menyerang duluan

Doaku untuk diri dan kalian
Semoga kita berakhir dalam syahid
I'tiqod yang baik
Tanpa keraguan yang mencekik

Menjerat jatuh dalam nar
Akibat jahil yang menular
Semoga hadi diberikan
Pada kita yang mengaku beriman

Lampung,19 Maret 2017

0 Response to "Maaf Aku Adalah Mujahid"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel