Fungsi Bahasa

PENGERTIAN BAHASA

Bahasa adalah sistem dari lambang yang berupa bunyi yang dipakai untuk melahirkan bunyi dan perasaan. Bagian dari bahasa meliputi sistem lambang bunyi yang arbiter, dipergunakan oleh anggota untuk sama, serta berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Unsur dari bahasa adalah bentuk bunyi dan makna. Aspek keterampilan berbahasa yaitu berbicara, menyimak, membaca dan menulis. Faktor pendukung bahasa yaitu fonem (huruf), morfem (kata), frase (gabungan kata), klausa (kelompok kata), kalimat (gabungan klausa), paragraf (alinea), dan wacana (gabungan alinea).

KEDUDUKAN BAHASA DAN FUNGSI

Dasar kedudukan bahasa sebagai bahasa nasional adalah Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) dan Lingua Franca (Bahasa Melayu) yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Fungsi dari bahasa nasional tersebut sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu, serta alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.

Dasar Kedudukan Bahasa sebagai Bahasa Negara adalah UUD 1945, Bab XV, Pasal 36 (Bahasa negara ialah bahasa Indonesia).

Fungsi dari bahasa negara:

1. Bahasa resmi kenegaraan;
2. Bahasa pengantar dalam pendidikan;
3. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan pelaksanaan pembangunan;
4. Alat pengembangan kebudayaan dan IPTEK.

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA

Pembinaan adalah sesuatu berkenaan dengan pengguna atau pemakai bahasa (orangnya).

Tujuan pembinaan bahasa Indonesia terdiri dari tiga yaitu:

1. Menumbuhkan dan membina sikap bahasa yang positif.
2. Meningkatkan kegairahan penggunaan bahasa Indonesia yang Jail dan benar.
3. Meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan bahasa Indonesia.

Tiga langkah pembinaan bahasa Indonesia adalah:

1. Penyebaran hasil kodifikasi.
2. Pembimbingan bahasa (ditujukan pada penutus bahasa).
3. Peningkatan taraf keberaksaraan fungsional.
4. Pengembangan adalah suatu proses dan cara atau pembuatan dalam mengembangkan bahasa Indonesia agar dapat dijalankan sesuai fungsinya sebagai alat komunikasi.

Faktor dari pengembangan bahasa Indonesia yaitu:

1. dasar keresmian,
2. keilmiahan,
3. kesastraan,
4. kegramatikalan,
5. keteladanan,
6. keterpelajaran.

Penggunaan ragam bahasa menurut

1. Media Sarana

a. Lisan

b. Tulisan

2. Penuturannya

a. Dialek

b. Terpelajar

c. Resmi

d. Tidak resmi

3. Pokok persoalannya

a. Ilmu

b. Hukum

c. Niaga

d. Sastra

RAGAM BAHASA

Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Ragam bahasa lisan

• Bahasa baku : ragam yang mengikuti kaidah atau aturan bahasa. Contoh: Ceramah, pidato, dll.
• Bahasa tidak baku. Contoh: percakapan dengan teman.

2. Ragam bahasa tulisan

• Bahasa baku. Contoh: menulis laporan, artikel, dll.
• Bahasa Tidak Baku. Contoh: bahasa SMS.
• Ciri ragam bahasa keilmuan.
• Harus lugas, tidak ambigu.
• Ekonomis (tidak menggunakan kata yang lebih banyak, tidak diperlukan).
• Tidak melibatkan perasaan.
• Objektif sesuai fakta.
• Mengutamakan imajinasi (denotatif).
• Gayanya tidak meluap-luap (kedogma-dogmaan).
• Cenderung membakukan makna kata atau istilah bidang tertentu.

Penyusun : Maria Susanti, S.Pd

Materi : Modul Bahasa Indonesia Universitas Teknokrat Indonesia

Share this post