Pengertian dan Macam-Macam Tanda Baca

Untuk membuat tulisan apa pun, kita pasti menemukan beberapa tanda baca. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan tanda baca itu sendiri atau apa tujuannya. Lalu, ada berapa macam tanda baca itu? Nah, kali ini KPKers Lampung ingin berbagi sedikit ilmu untuk teman-teman semua mengenai tanda baca tersebut.

Menurut KBBI, tanda adalah segala hal yang menjadi alamat atau menyatakan sesuatu: gejala, bukti, pengenal, petunjuk. Sedangkan baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua, dan lainnya). Jadi, yang dimaksud dengan tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan suara, kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi padasuatu tulisan,dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antarbahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.

Menurut admin sih, tanda baca harus ditulis agar pembaca tahu, kapan harus berhenti membaca dan melanjutkan. Pun tahu, yang disampaikan penulis adalah kalimat pertanyaan atau pernyataan, dan lainnya. Alangkah capeknya lidah kalau kita membaca tanpa ada tanda baca, labas saja seperti rel kereta. Bukan hanya itu sih, seakan sedang olahraga jantung saja, pernapasannya naik-turun. Haha! Nggak, becanda. Em! Yah, coba deh teman-teman kalau semisal menemukan buku atau membaca tulisan yang tanda bacanya berantakan, pusing nggak, sih? Kalau admin sih, pusing bin kesal. So, mari kita benahi tatanan kepenulisan yang baik dan benar.

Berikut ini adalah macam-macam tanda baca:

1. Tanda Titik (.)
2. Tanda Koma (,)
3. Tanda Titik Koma (;)
4. Tanda Titik Dua (:)
5. Tanda Hubung (-)
6. Tanda Pisah/emdash (—)
7. Tanda Tanya (?)
8. Tanda Seru (!)
9. Tanda Elipsis (…)
10. Tanda Petik ("…")
11. Tanda Petik Tunggal ('…')
12. Tanda Kurung ((…))
13. Tanda Kurung Siku ([…])
14. Tanda Garis Miring (/)
15. Tanda Penyingkat ('')

Contoh 1:
Andi sedang makan? (salah)
Seharusnya ditulis, "Andi sedang makan."
Beri tanda baca titik (.) bukan tanda tanya.

Contoh 2:
Kamu mau ke mana, (salah)
Kamu mau ke mana. (salah)
Kamu mau ke mana! (salah)
Kamu mau ke mana? (benar)
Kalimat ini menunjukkan pertanyaan, jadi kita harus memberikan tanda baca tanya (?) pada akhir kalimat, bukan tanda baca yang lainnya.

Nah, dari contoh di atas, apakah sudah memahaminya? Untuk penjelasan per materi tanda baca, akan dibahas pada artikel selanjutnya. Terima kasih sudah mampir di web KPKers Lampung, semoga ilmu yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk teman-teman semua. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau materinya hanya sedikit. Kami pun masih butuh ilmu dan akan terus belajar, belajar, serta belajar sampai akhir hayat.

Salam Pena Kreatif
Keluarga KPKers Lampung

Referensi:

https://kbbi.web.id/
https://www.dosenpendidikan.co.id/tanda-baca/

Share this post