Bingkisan Alquran untuk Anak-Anak Pulau Sebesi

Relawan Kemanusiaan

Lampung Selatan—Sekumpulan relawan kemanusiaan yang tergabung dari beberapa komunitas pada tanggal 11 - 12 September 2021 telah menyambangi masyarakat Pulau Sebesi dalam rangka tebar alquran untuk masyarakat pulau, khususnya para santri TPA dan siswa-siswi SDN Tejang Pulau Sebesi Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.

Irma selaku ketua KPKers Lampung, turut andil dalam kegiatan amal tersebut karena memang agendanya diadakan bersama teman-teman komunitasnya yang bernama Sahabat Quran Pustaka. Sebagai penulis dan juga pemerhati anak, Irma sangat antusias dalam kegiatan ini.

"Ketika founder Sahabat Quran Pustaka (Bang Hamdani) mengabarkan kalau kami (relawan yang tergabung di dalamnya) akan mengunjungi Pulau Sebesi bersama relawan kemanusiaan lainnya, saya sangat antusias untuk ikut. Karena di lokasi akan banyak anak-anak yang kumpul di sana, pasti mereka sangat senang. Seperti saat kami membagikan alquran di Pulau Rimau Balak dalam program satu rumah satu quran," ujarnya kepada redaksi KPKers Lampung.

Irma juga membeberkan bahwa ada khitanan massal yang diadakan oleh Sugiarto dan teman-temannya di sana. Pada kesempatan tersebut, komunitas Sahabat Quran pun memberikan hadiah berupa sebuah alquran dan buku iqra kepada anak-anak yang dikhitan serta panitianya pada Minggu (12/09/2021). Berharap adik-adik rajin mengaji dan menjadi hafiz quran.

Bingkisan Quran di Acara Khitanan Massal

"Kegiatan tebar quran kami kebetulan bersamaan dengan agenda khitanan massal dan pengobatan gratis yang diadakan oleh Om Sugiarto atau lebih akrab disapa Om Ato, jadi kami juga memberikan alquran dan iqra untuk adik-adik yang dikhitan pada hari itu. Tidak lupa, sebagai ucapan terima kasih kepada panitia khitan, kami juga berikan untuk mereka hadiah yang sama. Semoga bermanfaat dan diamalkan terus, khususnya adik-adik yang baru dikhitan, semoga jadi hafiz quran."

Ternyata pada kegiatan ini, ada seorang pendongeng dan pemerhati anak yang turut hadir. Beliau kerap disapa Bunda Retno. Menurutnya, anak-anak pulau sangat perlu diperhatikan dan diberikan hiburan yang mengedukasi.

"Anak-anak pulau sangat perlu diperhatikan karena mereka haus hiburan yang mengedukasi. Bagaimana tidak? Ketika saya dan teman-teman mengajak mereka bermain, mereka sangat antusias sekali," bebernya.

Menurut Bunda Retno, perlu adanya wadah dan pendampingan untuk memfasilitasi anak pulau agar dapat berkreasi sesuai dengan bakat yang dimiliki. Mengingat tempat mereka sangat terpencil.

Semoga ini bisa menjadi pusat perhatian kita bersama dalam mewujudkannya. Karena semua pihak wajib tergerak untuk mendampingi anak-anak, mulai dari orang tua, relawan kemanusiaan, relawan pendongeng, pemerhati anak yang juga ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, dan pemerintahan. Semangat gotong royong, akan menciptakaan hasil yang baik.

Penulis : Putri Damayanti

Editor : Tim KPKers Lampung

Share this post